skip to main |
skip to sidebar
Novena Roh Kudus ini dilaksanakan selama sembilan hari, mulai pada
hari sesudah kenaikan Yesus ke surga dan berakhir pada hari Sabtu
menjelang Pentekosta. Dalam novena ini umat memuji Tuhan yang
menjanjikan kedatangan Roh Kudus dan memohon rahmat-Nya agar siap
menyambut kedatangan Roh Kudus. Novena ini juga dapat dilaksanakan dalam
kesempatan lain.
Hari Pertama
Allah pokok keselamatan kami, karena kebangkitan Kristus kami lahir
kembali dalam pembabtisan dan menjalani hidup baru. Arahkanlah hati kami
kepada Kristus yang kini duduk di sebelah kanan-Mu. Semoga Roh-Mu
menjaga kami sampai Penyelamat kami datang dalam kemuliaan, sebab Dialah
Tuhan, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
Hari Kedua
Allah yang mahabijaksana, Putra-Mu menjanjikan Roh Kudus kepada para
rasul dan memenuhi janji itu sesudah Dia naik ke surga. Semoga kami pun
Kau anugrahi karunia Roh Kudus. Demi Yesus Kristus, Pengantara kami,
kini dan sepanjang masa. Amin
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
Hari Ketiga
Allah, Penyelamat kami, kami percaya bahwa Kristus telah bersatu
dengan Dikau dalam keagungan. Semoga dalam Roh-Nya, Dia selalu menyertai
kami sampai akhir zaman, seperti yang dijanjikan-Nya. Sebab Dialah
Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
Hari Keempat
Allah yang mahakudus, semoga kekuatan Roh-Mu turun atas kami, agar
kami mematuhi kehendak-Mu dengan setia dan mengamalkannya dalam cara
hidup kami. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa.
Amin
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
Hari Kelima
Allah yang mahakuasa dan mahakudus, semoga Roh Kudus turun atas kami
dan berdiam dalam diri kami, sehingga kami menjadi kenisah
kemuliaan-Nya. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa.
Amin
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
Hari Keenam
Allah yang mahaesa, Engkau telah menghimpun Gereja dalam Roh Kudus.
Semoga kami mengabdi kepada-Mu dengan ikhlas dan bersatu padu dalam
cinta. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
Hari Ketujuh
Allah yang mahakudus, curahkanlah Roh Kudus-Mu ke dalam diri kami,
sehingga kami dapat melaksanakan kehendak-Mu dan layak menjadi milik-Mu.
Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
Hari Kedelapan
Allah sumber cahaya kekal, Engkau telah membukakan bagi kami jalan
menuju hidup kekal dengan memuliakan Putra-Mu dan mengutus Roh Kudus.
Semoga cinta bakti dan iman kami selalu bertambah. Demi Yesus Kristus,
Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
Hari Kesembilan
Allah yang mahakuasa, kebangkitan Putra-Mu telah menumbuhkan hidup
baru dalam diri kami. Semoga karena bantuan Roh-Mu kami mewujudkan
rahmat kebangkitan dalam hidup kami sehari-hari. Demi Yesus Kristus,
Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
Sumber : http://www.ekaristi.org
Rosario Roh Kudus disusun pada tahun 1892 oleh seorang biarawan
Fransiskan Kapusin di Inggris sebagai sarana bagi umat beriman untuk
menghormati Roh Kudus. Doa ini kemudian memperoleh persetujuan apostolik
dari Paus Leo XIII pada tahun 1902. Rosario ini dimaksudkan sebagai
sarana untuk menghormati Roh Kudus, sama seperti Rosario Bunda Maria di
maksudkan para rahib Dominikan untuk menghormati Bunda Maria.
Rosario ini terdiri atas 5 kelompok manik-manik. Tiap kelompok
terdiri dari 7 manik. Sebelum dan sesudah tiap kelompok terdapat 2 butir
manik besar, sehingga seluruhnya ada 35 butir manik kecil dan 12 butir
manik besar. Sebagai tambahan, terdapat 3 manik kecil pada bagian
permulaan. Pada ketiga manik kecil ini dibuat tanda salib, lalu di
daraskan doa tobat dan himne datanglah Roh Pencipta.
Dalam tiap kelompok manik, diucapkan doa kemuliaan pada ketujuh manik
kecil, dan 1 doa Bapa Kami serta 1 Salam Maria pada kedua manik besar.
Pada 2 manik besar yang tersisa di bagian akhir, diucapkan Sahadat Para
Rasul (Aku percaya .....), doa Bapa Kami dan Salam Maria untuk mendoakan
Bapa Suci.
Pada doa ini terdapat 5 misteri: masing-masing misteri direnungkan
pada setiap kelompok manik-manik. Angka lima merupakan penghormatan atas
lima Luka Suci Yesus yang merupakan sumber rahmat yang dibagikan Roh
Kudus untuk seluruh umat manusia.
Secara berurutan, Rosario Roh Kudus di daraskan sebagai berikut:
Dalam Nama Bapa ..........
Doa Tobat
Allah yang maharahim,
aku menyesal atas dosa-dosaku,
sungguh patut aku Engkau hukum,
terutama sebab aku telah menghina Engkau,
yang mahamurah dan mahabaik bagiku.
Aku benci atas segala dosaku
dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu
hendak memperbaiki hidupku
dan tidak akan berbuat dosa lagi.
Allah, ampunilah aku, orang berdosa.
Amin
Datanglah Roh Pencipta
Datanglah hai Roh Pencipta
kunjungilah jiwa kami semua
penuhilah dengan rahmat-Mu
hati kami ciptaan-Mu.
Gelar-Mu ialah penghibur
rahmat Allah yang mahaluhur
Sumber Hidup, Api Kasih
dan Pengurapan Ilahi.
Engkaulah sumber sapta karunia
jemari tangan Sang Ilahi.
Engkaulah janji sejati Allah Bapa
yang mempergandakan bahasa.
Terangilah akal budi,
curahkan cinta di setiap hati.
Segala kelemahan kami
semoga Kau lindungi dan Kau kuatkan.
Jauhkanlah semua musuh segera,
anugrahkanlah kedamaian jiwa,
dengan Engkau sebagai penuntun kami
kejahatan tak'kan mempengaruhi.
Perkenalkanlah kami kepada Bapa
ajarilah agar mengakui Putra
serta Engkau, Roh dari Keduanya
yang kami imani dan puji selamanya.
Segala kemuliaan bagi Allah Bapa
dan bagi Sang Putra
yang telah bangkit dari mati
serta bagi-Mu Roh Kudus pula
sepanjang segala abad.
Amin
Misteri Pertama:"Dari Roh Kuduslah Yesus dikandung Perawan Maria."
(Renungan Luk1:35 )
Ujud khusus:
Dengan tekun, mintalah bantuan dari Roh Ilahi serta
perantaraan Bunda maria untuk mengikuti kebajikan-kebajikan Yesus
Kristus, contohlah segala kebajikan-Nya, sehingga kita dapat menjadi
serupa dengan citra Putra Allah.
Renungan dan doa pribadi ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Kemuliaan ... (7x)
Misteri Kedua:"Roh Allah turun atas Yesus."
(Renungan Mat3:16 )
Ujud khusus:
Peliharalah dengan penuh kesungguhan anugrah yang tak
ternilai, rahmat pengudusan yang dicurahkan dan ditanamkan dalam jiwa
kita oleh Roh Kudus pada saat pembabtisan. Peganglah dengan teguh janji
baptis yang telah kita ucapkan: tingkatkan iman, harapan dan cinta kasih
melalui tindakan nyata, serta hiduplah sebagai anak-anak Allah dan
anggota Gereja Allah yang sejati agar kelak kita dapat memperoleh
warisan surgawi.
Renungan dan doa pribadi ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Kemuliaan ... (7x)
Misteri Ketiga:"Oleh Roh Kudus, Yesus dibimbing menuju padang gurun untuk dicobai."
(Renungan Luk4:1-2)
Ujud khusus:
Bersyukurlah selalu atas ketujuh karunia Roh Kudus
yang dicurahkan pada kita saat menerima Sakramen Penguatan: Roh
kebijaksanaan, pengertian, nasihat, keperkasaan, pengenalan akan Allah,
kesalehan, dan rasa takut akan Allah. Serahkan diri kita dengan setia
kepada bimbingan Ilahi-Nya, sehingga di atas segala godaan dan pencobaan
hidup kita berlaku secara perkasa sebagai seorang Kristen sejati dan
prajurit Kristus yang berani.
Renungan dan doa pribadi ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Kemuliaan ... (7x)
Misteri Keempat:"Peranan Roh Kudus dalam Gereja."
(Renungan Kis2:2 Kis2:4 Kis2:11 )
Ujud khusus:
Bersyukurlah kepada Tuhan karena Ia menjadikan kita
sebagai anggota Gereja-Nya yang selalu dijiwai dan diarahkan oleh Roh
Kudus, Roh yang diturunkan ke dunia untuk tugas itu pada hari
Pentekosta. Dengarlah dan patuhilah Takhta Suci, wakil Roh Kudus yang
tidak dapat salah, serta Gereja, pilar dan dasar kebenaran. Junjunglah
ajaran-ajarannya dan belalah hak-haknya.
Renungan dan doa pribadi ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Kemuliaan ... (7x)
Misteri Kelima:"Roh Kudus dalam jiwa-jiwa orang beriman."
(Renungan 1Kor6:19 1Tes5:19 Ef4:30 )
Ujud khusus:
Sadarilah keberadaan Roh Kudus dalam diri kita,
peliharalah dengan seksama kemurnian tubuh dan jiwa, ikutilah dengan
setia bimbingan Ilahi-Nya, sehingga kita dapat menghasilkan buah-buah
Roh: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati,
kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan, iman, kerendahan hati, penguasaan
diri, dan kemurnian.
Renungan dan doa pribadi ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Kemuliaan ... (7x)
Aku Percaya ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Sumber : http://www.ekaristi.org